Pengertian dan Fungsi Power Supply Komputer
Power supply adalah
sebuah perangkat keras bertugas menyalurkan tegangan listrik secara langsung
kepada perangkat keras komputr yg membutuhkan tegangan listrik seperti
motherboard, hardisk, dvd room, dll.
Fungsi power supply
adalah mengubah arus listrik bolak –balik (AC) dari PLN menjadi arus searah
(DC) kemudian disalurkan ke komponen yg membutuhkan supply listrik. Fungsi lainnya dimiliki oleh power supply adalah sebagai
stabilizer atau penstabil aliran arus listrik.
Ada 4 jenis fungsi, berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada komputer, yaitu Over Voltage Protection/OVP (melindungi PSU dari tegangan berlebihan), Over Current Protection/OCP (mencegah kerusakan akibat keluar masuknya arus listrik yang tinggi), Over Temperature Protection/OTP, dan Short Sircuit Protection/SSP.
PSU juga memiliki peran penting untuk mengatur besar kecilnya voltasi masuk ke komputer. Sayangnya kebanyakan masih sedikit yg tahu betapa vitalnya keberadaan PSU ini. Akibatnya, rata-rata umur komputer pribadi (personal computer/PC) di Indonesia terbilang pendek/singkat hanya karena salah memilih PSU. Dilihat dari pengertian serta funsinya maka tak salah kalau device ini disebut sebagai jantungnya komputer. Maka jangan salah memilih PSU pada saat akan membuat komputer rakitan.
Ada 4 jenis fungsi, berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada komputer, yaitu Over Voltage Protection/OVP (melindungi PSU dari tegangan berlebihan), Over Current Protection/OCP (mencegah kerusakan akibat keluar masuknya arus listrik yang tinggi), Over Temperature Protection/OTP, dan Short Sircuit Protection/SSP.
PSU juga memiliki peran penting untuk mengatur besar kecilnya voltasi masuk ke komputer. Sayangnya kebanyakan masih sedikit yg tahu betapa vitalnya keberadaan PSU ini. Akibatnya, rata-rata umur komputer pribadi (personal computer/PC) di Indonesia terbilang pendek/singkat hanya karena salah memilih PSU. Dilihat dari pengertian serta funsinya maka tak salah kalau device ini disebut sebagai jantungnya komputer. Maka jangan salah memilih PSU pada saat akan membuat komputer rakitan.
3 Jenis Power Supply Komputer
1. Jenis Power Supply Komputer AT
AT
singkatan dari Advanced Technology. PSU ini tergolong jenis jadul dan hampir
tidak atau jarang digunakan untuk zaman sekarang. Mempunyai 12pin konektor disebut dengan AT konektor daya. PSU AT
digunakan pada komputer PentiumI, Pentium MMX, Pentium II dan Pentium III.
Ciri-ciri PSU AT:
- Kabel daya untuk motherboard terdiri 8 - 12 pin.
- Tombol ON/OFF bersifat manual.
- Daya rata-rata dibawah 250 watt.
- Ketika shutdown, PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol untuk menghidupkan di casing.
2. Jenis Power Supply Komputer ATX
ATX
singkatan dari Advanced Technology eXtended. Dilengkapi dengan konektor yg
memiliki 20pin, disebut konektor power ATX. PSU ATX digunakan pada komputer
dengan CPU Pentium III, Pentium IV dan CPU AMD.
Ciri-ciri PSU ATX:
- Kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 pin.
- Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
- Daya lebih besar.
3. Jenis Power Supply Komputer BTX
BTX
singkatan dari Balanced Technology eXtended. Mempunyai 24 pin konektor, disebut
dengan konektor pwer BTX. Dilengkapi juga dengan konektor pwer SATA 15 pin. ATX
digunakan pada komputer Dual core,core2duo, Quad core, i3, i5, i7 CPU dan AMD
model terbaru. BTX adalah jenis power supply paling banyak digunakan saat
ini. Yang membedakannya dengan PSU AT adalah cara pemasngan kabel pwer ke
motherboard yang lebih mudah dan praktis. Tidak perlu khawatir akan terbalik,
karena jenis konektor pada kabel sudah disesuaikan dengan jenis slot yg ada
pada motherboard.
Ciri-ciri PSU BTX:
- Kabel pwer untuk motherboard terdiri dari 24 pin.
- Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
- Terdapat tambahan pwer SATA.
- Daya lebih besar.
- Efisiensi lebih baik Power supply dilengkapi dengan kabel arus DC dengan bermacam - macam
jenis konektor yang tujuanya untuk mempermudah pendistribusian arus pada
setiap komponen hardware komputer, konektor arus yang dimiliki antara
lain :
1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard ( memberikan daya yang utama pada motherboard )2. Konektor 4 pin peripheral power (memberikan daya pada Hardisk jenis IDE, CD-ROM dan terkadang untuk FAN tambahan / Kipas)3. Konektor 4/8 pin 12V (memberikan daya pada motherboard server)4. Konektor 6-pin PCIe (mengalirkan arus kartu grafis jenis PCIe)5. Konektor floppy (memberikan daya pada floppydisk drive)6. Konektor SATA (memberikan daya untuk HardDisk dan CD-Room jenis SATA)1. Power Supply pada Laptop (Power Adaptor Laptop)Power Adapter Laptop atau Power supply pada Laptop adalah sebuah perangkat yang bertujuan untuk menurunkan tegangan tinggi dari sumber listrik menjadi tegangan rendah. Selain itu Power Adapter Laptop juga bertugas untuk mengubah listrik AC menjadi DC agar dapat digunakan oleh laptop. Walaupun laptop dapat digunakan dengan power suply langsung tanpa baterei, namun sebenarnya fungsi utama power suply adalah untuk charge baterei laptop.Power AC/DC Adapter laptop merupakan Perangkat Notebook yang biasanya didukung oleh baterai isi ulang internal yang dibebankan menggunakan catu daya eksternal, dengan output tegangan DC biasanya di kisaran 7,2-14,8 volt. Power Adapter Laptop biasanya eksternal, dan terhubung ke laptop melalui kabel konektor AC. Power supply dapat mengisi baterai dan sebagai sumber daya laptop secara bersamaan, ketika baterai terisi penuh, laptop terus berjalan pada daya yang disediakan oleh power supply eksternal. Berat Power Adapter Laptop sekitar 400 gram dan ditambahkan ke keseluruhan berat notebook. Ketika Anda membeli adaptor baru, Anda harus mengikuti aturan ini: Tegangan keluaran harus sama, amper bisa sama atau lebih tinggi dari pada adaptor asli. Jika Anda mencari adaptor baru, Anda harus memeriksa hal berikut:- Adaptor baru Anda harus memiliki konektor yang sama persis (socket ujung adaptor) seperti yang asli.
- Adaptor baru Anda harus mempunyai keluaran tegangan yang sama persis dengan yang asli.
- Polaritas pada plug adaptor baru harus sama seperti pada aslinya. Anda dapat menemukan tegangan output dan arus listrik pada label adaptor.2. Power Supply AT (Advanced Technology )Adalah Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). ciri dari Power Supply jenis ini adalah saat mematikan komputer, tidak cukup hanya dengan menjalankan system shutdown, namun kita harus menekan tombol power setelah system shutdown berjalan. Power supply ini digunakan sampai pada era komputer pentium 2.
3. Power Supply ATX( Advanced Technology Extended )Adalah power supply yang menggunakan 20/24 Pin kabel main power untuk motherboard. jenis ini adalah teknologi power supply terbaru saat ini. dimana sistem yang digunakan akan langsung menghentikan komputer hanya lewat system shutdown tanpa harus menekan tombol Power untuk mematikan-nya.
Gambar susunan kabel Pada PS ATX :5. Power Supply Dell
Tegangan Listrik
Tegangan listrik, adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor
listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan
listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau
ekstra tinggi. Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek
bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju
tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar